Makna bisa berubah karena banyak hal. Perubahan
itu disebabkan antara lain karena oleh perkembangan waktu, peristiwa
ketatabahasaan, perubahan nilai rasa, ilmu dan teknologi, social dan budaya,
perbedaan bidang pemakaian, pertukaran tanggapan indera, adanya asosiasi, dan
pengembangan istilah.
1. Makna Meluas dan Makna Menyempit
Makna
meluas disebut juga generalisasi. Ini merupakan gejala perubahan makna pada
kata yang dulu hanya memiliki satu makna karena berbagai faktor menjadi
memiliki makna lain. Lain halnya dengan makna menyempit atau yang biasa disebut
spesialisasi. Spesialisasi merupakan gejala perubahan makna pada kata yang dulu
memiliki cakupan makna yang luas karena berbagai faktor menjadi memiliki makna
yang khusus.
Contoh :
KATA
|
MAKNA DULU
|
MAKNA SEKARANG
|
JENIS
|
Berlayar
|
Menyeberangi
laut dengan perahu layar
|
Menyeberangi
laut dengan kendaraan apa saja
|
Meluas
|
Saudara
|
Orang yang
dilahirkan seayah dan seibu
|
Siapa saja
yang memiliki kedudukan sama
|
Meluas
|
Kota
|
Benteng
pertahanan yang dikelilingi parit dan digenangi air
|
Wilayah yang
menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi
|
Meluas
|
Sarjana
|
Setiap orang
yang memiliki ilmu atau pandai
|
Gelar yang
diperoleh setelah tamat perguruan tinggi minimal S1
|
Menyempit
|
Pendeta
|
Semua orang
pintar dan bijaksana
|
Sebutan pemuka
atau pemimpin agama Kristen
|
Menyempit
|
Madrasah
|
Semua sekolah
|
Sekolah khusus
bercirikan islam
|
Menyempit
|
2. Ameliorasi dan Peyorasi
Makna
kata yang memiliki nilai rasa lebih tinggi untuk masa sekarang disebut gejala
ameliorasi, sedangkan makna kata yang memiliki nilai rasa lebih rendah untuk
masa sekarang disebut gejala peyorasi.
Contoh :
Ameliorasi
|
peyorasi
|
Wanita
|
Perempuan
|
Mantan
|
Bekas
|
Istri
|
Bini
|
3. Asosiasi
Asosiasi
merupakan gejala makna yang antara makna semula (asli) dengan makna sekarang masih
memiliki pertalian keadaan.
Contoh :
KATA
|
MAKNA SEMULA
|
MAKNA SEKARANG
|
Amplop
|
Sampul surat
atau sampul naskah
|
Uang sogok
atau suap
|
Bunga
|
Kembang atau
bakal buah
|
Gadis yang
berparas cantik
|
Memancing
|
Mencari ikan
dengan kail dan umpan
|
Member sesuatu
untuk memperoleh yang diinginkan
|
4. Sinestesia
Sinestesia merupakan
gejala perubahan makna akibat pertukaran tanggapan indera.
Contoh :
KALIMAT
|
INDERA SEHARUSNYA
|
DIGUNAKAN UNTUK
|
Suaranya
terang sekali
|
Penglihatan
|
Pendengaran
|
Kata-katanya
sungguh pahit
|
Pengecapan
|
Pendengaran
|
Perilaku gadis
itu sangat halus
|
Perabaan
|
Penglihatan
|