Sabtu, 09 Agustus 2014

Keillahian Kristus

Keilahian terhadap sosok Yesus Kristus seperti yang diimani umat Kristiani pada umumnya memang menjadi perdebatan sepanjang zaman yg mungkin tidak akan berakhir di kalangan agama samawi, yaitu dimana agama Yahudi dan Islam memiliki pandangan yg berbeda soal sosok Yesus Kristus. Umat Kristen sendiri mengakui otoritas Kristus sebagai Tuhan dengan berpegang pada kebenaran Firman Tuhan dalam Alkitab sebagai sumber kebenaran iman Kristiani. Dewasa ini semakin banyak kalangan-kalangan pengkritik keilahian Yesus yang gemar membedah Alkitab dan mencari-cari beberapa potongan ayat Alkitab dan menafsirkannya seenak udel mereka untuk membantah keilahian Yesus. Biasanya yang dilakukan oleh para pengkritik keilahian Yesus yaitu menggunakan ayat-ayat yang menyatakan keberadaan Yesus dalam batasan-batasan inkarnasi-Nya sebagai manusia dan menjadikannya sebagai bumerang terhadap umat Kristen. Selanjutnya mereka juga menolak otoritas surat-surat Paulus dalam Alkitab yg di ilhami Roh Kudus untuk menyatakan kebenaran Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.


Para pengkritik keilahian Yesus yang kebanyakan anti-Paulus sebenarnya tidak memahami konsep iman Kristen sepenuhnya dalam Alkitab sehingga yang banyak terjadi yaitu tuduhan-tuduhan salah kaprah. Ketika mereka mengutip ayat-ayat kemanusiaan Yesus untuk menyerang keilahian Yesus, mereka tidak bisa membedakan mana keberadaan Yesus dalam batas-batas inkarnasi-Nya sbg manusia dan mana otoritas Yesus yang sangat jelas menyatakan keilahian-Nya sebagai Tuhan yang datang dalam rupa manusia. Begitu juga ketika mereka menolak surat-surat Paulus yang menyatakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mereka mengabaikan fakta bahwa murid-murid Yesus lainnya juga mengajar dan menyatakan tentang keilahian Yesus, misalnya Thomas yang mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Allah (Yohanes 20:28), Petrus (1 Petrus 1:3), Yohanes (1 Yohanes 4:15), dan semua rasul Kristus ditangkap, dipenjara, dan disiksa karena mengajar tentang keilahian Yesus sebagai Tuhan (Kisah Para Rasul).

Kebenaran Kristus Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah fakta yang dicatat dalam Alkitab lewat bimbingan Roh Kudus. Dibawah ini kami akan menyajikan fakta-fakta dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan sejati yang layak disembah dan dimuliakan. 


#1. Yesus menyamakan diri-Nya dengan Bapa (YHVH)

Orang-orang Israel atau bangsa Yahudi yang hidup dizaman Yesus memahami benar hubungan mereka dengan Allah, yaitu seperti hubungan antara Bapa dengan anak (bdk : Keluaran 4:22). Oleh karena itu pada saat Yesus menyebut Bapa, orang Israel langsung mengerti siapakah Bapa yang dimaksudkan Yesus tersebut. Injil menuliskan fakta-fakta mengenai pengakuan Yesus yang menyamakan diri-Nya dengan Bapa :

1. Orang percaya harus dibaptiskan dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Matius 28:19)
2. Tidak ada yang dapat mengenal Bapa kalau tidak melalui Yesus (Lukas 10:22)
3. Yesus dihormati seperti Bapa dihormati, menghormati Yesus sama dengan menghormati Bapa (Yohanes 5:23)
4. Mengenal Yesus sama dengan mengenal Bapa (Yohanes 8:19)
5. Bapa dan Yesus saling mengenal (Yohanes 10:15), karena Bapa dan Yesus adalah satu hakikat (Yohanes 10:30) dan Yesus di dalam Bapa dan Bapa di dalam Yesus (Yohanes 10:38).
6. Melihat Yesus sama dengan melihat Bapa (Yohanes 14:8-9), karena Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam diri Yesus Kristus (Yohanes 14:11).
hal ini yang menyebabkan orang Yahudi marah dengan Dia karena menyamakan diri dengan Allah (Yoh 10:33, 39),
7. Yesus menggunakan kata “egō eimi” (Ibr : Ani Hu) merujuk pada diri-Nya, yaitu identitas YHVH dalam Perjanjian Lama yang memperkenalkan diri-Nya kepada Musa dengan nama Aku adalah Aku (Keluaran 3:14). Orang Israel sangat mensakralkan sebutan tersebut, makanya mereka mengganggap Yesus menghujat Allah karena menyamakan diri-Nya dengan Allah. Yesus yang adalah Allah berulang kali menggunakan sebutan tersebut (egō eimi) merujuk pada diri-Nya :

a). "Akulah gembala yang baik" (Yohanes 10:11),
b). "Akulah terang dunia' (Yohanes 8:12),
c). "Akulah roti hidup" (Yohanes 6:35)
d). "Akulah pintu" (Yohanes 10:7)
e). "Akulah kebangkitan dan hidup" (Yohanes 11:25)
f). "Akulah jalan kebenaran dan hidup" (Yohanes 14:6)
g). "Akulah pokok anggur yang benar" (Yohanes 15:1).

Ket : Kata "Akulah" dalam bahasa Yunani adalah egō eimi (Ibr : Ani hu) yaitu sebutan yang disakralkan untuk Tuhan.

8. Yesus menyatakan Dia adalah hakim atas segala bangsa (Yohanes 5:27; Matius 25:31), sedangkan dalam Perjanjian Lama mengatakan bahwa TUHAN adalah hakim segala bangsa (Yoel 3:12).
9. Yesus mengatakan, 'Akulah terang dunia' (Yohanes 8:12), sedangkan dalam Perjanjian Lama mengatakan ''TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu" (Yesaya 60:19).
10. Yesus mengatakan, ' Akulah gembala yang baik'(Yohanes 10:11), sedangkan dalam Perjanjian Lama mengatakan, 'TUHAN adalah gembalaku'(Mazmur 23:1).
11. Yesus menyatakan bahwa Dia adalah yang pertama dan yang akhir (Wahyu 1:17), sama seperti YHVH dalam Perjanjian Lama (Yesaya 44:6).
12. Yesus menyatakan keberadaan-Nya yang sudah ada sebelum Abraham ada (Yohanes 8:58).
13. Yesus menyatakan bahwa Dia mempunyai kuasa kehidupan yaitu kuasa yang hanya dimiliki TUHAN saja (Yohanes 5:21 & 25).
14. Yesus berkuasa mengampuni dosa manusia (Markus 2:10-11).


#2. Perbuatan-perbuatan Yesus yang menunjukkan sifat-sifat keilahian-Nya.

1. Maha Tahu

a). Yesus mengenal manusia dan mengetahui apa yang ada di hati dan pikiran manusia: (Matius 9:3-4; 22:18; Yohanes 2:24-25; 5:42; 6:15)
b). Yesus mengetahui pikiran seseorang (Matius 12:25; 26:10)
c). Yesus mengetahui maksud seseorang (Matius 12:15a).
d). Yesus tahu bagaimana Petrus akan mati (Yohanes 21:18-19)
e). Yesus tahu Bait Allah akan dihancurkan (Matius 24:1-2)
f) Yesus mengetahui bagaimana tembok Yerusalem akan dihancurkan dan bagaimana Yerusalem akan dikalahkan, yaitu dengan cara dikepung terlebih dahulu (Lukas 21:20).
g). Yesus mengetahui bagaimana Ia mati dan akan bangkit pada hari ketiga (Matius 16:21-22; 17:22-23; 20:17-19; 26:1-5)
h). Yesus mengetahui bahwa Yudaslah yang akan menghianati-Nya (Yohanes 6:67-70; 13:9-11, 18-19, 21-30; Matius 26:21-25; Markus 14:18-21)
i). Yesus tahu bahwa Petrus akan menyangkalnya tiga kali sebelum ayam berkokok (Matius 26:33-34)

2. Maha Kuasa

a). Yesus berkuasa atas segala penyakit :
- Yesus menyembuhkan banyak orang sakit (Mat. 4:24; Luk 6:17-19),
- Yesus menyembuhkan orang kusta (Mat. 8:1-4; Mark 1:40-45; Luk 5:12-16)
- Yesus menyembuhkan hamba perwira (Mat 8:5-13; Luk 7:1-10)
- Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus (Mat. 8:14-15; Mark 1:29-31; Luk 4:38-39)
- Yesus menyembuhkan orang lumpuh (Mat 9:1-8; Mark 2: 1-12; Luk 5:17-26)
- Yesus menyembuhkan dua orang buta (Mat 9:27-31)
- Yesus menyembuhkan seorang yang layu tangannya (Mat 12:9-14; Mark. 3:1-6; Luk 6: 6-11)
- Yesus menyembuhkan orang buta di Betsaida (Mark 8:22-26)
- Yesus menyembuhkan Bartimeus yang buta (Mark 10:46-52)
- Yesus menyembuhkan orang buta di Yerikho (Mat 20:29-34; Luk 18:35-43)
- Yesus menyembuhkan orang tuli dan bisu (Mark 7:31-37)
- Yesus menyembuhkan perempuan yang bungkuk (Luk 13:10-17)
- Yesus menyembuhkan 10 orang kusta (Luk 17:11-19)
- Yesus menyembuhkan telingan Malkus yang putus (Luk 22:47-51)
- Yesus menyembuhkan laki-laki yang busung air (Luk 14:2-4)
- Yesus menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan (Mat 9:20-22; Mrk 5:25-34; Luk 843-48).

b). Yesus berkuasa atas alam dan hukum alam:
- Yesus mengubah air menjadi anggur di Kana (Yoh 2:1-11)
- Yesus meredakan badai (Mat 8:23-27; Mark 4:35-41; Luk 8:22-25)
- Yesus menangkap ikan secara ajaib (Luk 5:1-11; Yoh 21:6)
- Yesus memberi makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan (Mat 14:15-21; Mark 6:34-44; Luk 9:11-17;Yoh 6:1-14)
- Yesus memberi makan 4000 orang dengan 7 roti dan beberapa ikan (Mat 15:32-39; Mark 8:1-9)
- Yesus berjalan di atas air (Mat 14:22-32; Mark 6:45-52; Yoh 6:19)
- Yesus memerintahkan Petrus mengambil uang dari mulut ikan (Mat 17: 27)
- Yesus mengutuk pohon ara sehingga layu (Mat 21: 18-22; Mark 11:12-14).

c). Yesus berkuasa atas setan atau roh jahat :
- Yesus mengusir roh-roh jahat dari banyak orang yang kerasukan (Mat 5:24; Luk 6:18)
- Yesus mengusir setan-setan dari orang yang kerasukan setan-setan (Mat 8:28-32)
- Yesus menyembuhkan orang yang bisu karena dirasuk setan (Mat 9:32-34)
- Yesus menyembuhkan orang buta dan bisu karena kerasukan setan (Mat 12:22-23: Mark 3:20-30; Luk 6:6-11)
- Yesus mengusir setan dari anak seorang perempuan Kanaan (Mat 15:21-28; Mark 7:24-30)
- Yesus mengusir roh-roh jahat dari anaklaki-laki (Mat 17:14-18)
- Yesus mengusir roh jahat dari laki- laki di Sinagoga (Luk 4:31-37)

d). Yesus berkuasa membangkitkan orang mati :
- Yesus membangkitkan Lazarus yang sudah dikubur 4 hari (Yoh 11: 17, 33-44)
- Yesus membangkitkan anak janda Nain (Luk 7:11-17)
- Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus (Mat 9:18-26; Mark 5:35-43; Luk 8:41-56)


#3. Yesus menerima penyembahan.

Dalam Perjanjian Lama dilarang untuk melakukan penyembahan kepada siapapun kecuali kepada Tuhan saja (Keluaran 20:1-5; Ulangan 5:7-9). Namun Injil mencatat bahwa Yesus berkali-kali menerima penyembahan

1. Sebelum disembuhkan, seorang sakit kusta menyembah Yesus (Matius 8:2).
2. Sebelum anaknya dibangkitkan Yesus, seorang kepala rumah ibadat menyembah Dia (Matius 9:18).
3. Setelah Yesus melakukan mujizat berjalan di atas air, orang-orang yang berada di dalam perahu menyembah Dia (Matius 14:33).
4. Sebelum anaknya yang kerasukan setan disembuhkan, seorang perempuan Kanaan menyembah Yesus (Matius 15:25)
5. Sebelum seorang kerasukan setan disembuhkan, ia menyembah Yesus (Markus 5:6).
6. Seorang buta yang telah disembuhkan menyembah Yesus (Yohanes 9:38)
7. Anak-anak Zebedeus dan ibu mereka menyembah Yesus (Matius 20:20)
8. Setelah kebangkitan-Nya, murid-murid menyembah Dia (Matius 28:9)
9. Sebelum memberikan perintah untuk mengabarkan Injil, murid-murid menyembah Dia (Matius 28:17)

Yesus sama sekali tidak menolak penyembahan-penyembahan tersebut karena sesungguhnya Dia-lah Allah yang patut disembah.


#4. Yesus adalah kekal

Alkitab mencatat bahwa Yesus sudah ada sejak kekekalan bersama dengan Allah (Yohanes 1:1), dan itu jelas terlihat dari pengakuan Yesus yang menyatakan bahwa Dia sudah ada sebelum Abraham ada (Yohanes 8:58).


#5. Yesus adalah Kudus tak berdosa

1. Pengakuan Yesus sendiri :
Yohanes 8:46 : “Siapakah di antaramu yang membuktikan Aku berbuat dosa?” Yohanes 8:29: “…Sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan pada-Nya”

2. Kesaksian dari orang yang dekat dengan-Nya :
a) Petrus : “melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” (1 Pet 1:19). “Ia tidak berbuat dosa dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya” (1 Pet 2:22).
b). Yohanes : “Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.” (1 Yohanes 3:5).

3. Kesaksian dari musuh-musuh-Nya:
a). Orang yang disalib di sebelah Yesus berkata: “Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah” (Luk 23:41)
b). Pilatus berkata : “Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesalahan pun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati…” (Luk 23:22)
c). Kepala Pasukan yang menjaga Yesus sewaktu Yesus disalib berkata : “Sungguh, orang ini adalah orang benar.”(Luk 23:47)
d). Para imam-imam kepala berusaha mencari kesaksian yang memberatkan Yesus,tetapi mereka tidak menemukannya dan kesaksian palsu dari banyak orang yang saling bertentangan (Mark. 14:55-56).


#5. Yesus datang dari Sorga dan kembali Ke Sorga

Yesus datang dari Sorga tempat kemulian-Nya (Yohanes 3:31) dan Yesus kembali ke Sorga setelah menyelesaikan misi-Nya didunia yang fana ini (Lukas 24:50-51). Bukti bahwa Ia adalah Allah yang turun dari tahta-Nya, menjadi manusia, mati, disalibkan, namun bangkit dan kembali ketahta-Nya di sorga sebagai Tuhan yang kekal.


#6. Yesus adalah Allah yang Maha Pencipta

"Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan" (Yohanes 1:3)

Diatas adalah fakta-fakta dalam Alkitab sebagai standar kebenaran iman Kristen yang membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang patut disembah dan dimuliakan karena Dialah Tuhan dan Juruselamat manusia.. Amin

Translate